27.6 C
Jakarta
Sunday, September 21, 2025
HomeKesehatanChatbot AI: Sahabat Curhat Kesehatan, Waspadai Risiko Diagnosis Salah

Chatbot AI: Sahabat Curhat Kesehatan, Waspadai Risiko Diagnosis Salah

Pemeriksaan medis langsung oleh tenaga medis tetap menjadi langkah penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat menurut Nikolai. Menurutnya, AI model chatbot sangat tidak mungkin dapat mendiagnosis dengan akurat tanpa analisis lebih lanjut seperti tes darah. Pemeriksaan kesehatan secara fisik seperti pemeriksaan laboratorium, rontgen, dan tes penunjang lainnya tetap tidak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan.
Meskipun AI chatbot dapat digunakan untuk berkonsultasi kesehatan, Nikolai menegaskan bahwa chatbot tidak boleh menjadi satu-satunya sumber untuk mendiagnosis masalah kesehatan. Ia menyarankan agar tetap berkonsultasi dengan dokter sebagai opsi lain untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Meskipun chatbot dapat membantu mengarahkan pasien untuk memeriksakan diri, namun tidak dapat memberikan diagnosis akhir.
Maka dari itu, penggunaan AI chatbot untuk konsultasi kesehatan sebaiknya digunakan sebagai tambahan informasi dan pengarahan saja, bukan sebagai satu-satunya referensi untuk masalah kesehatan. Nikolas menekankan pentingnya konsultasi langsung dengan tenaga medis dan mengambil langkah-langkah medis yang lebih akurat demi kesehatan yang lebih baik.

Source link

BERITA TERBARU

BERITA POPULER