Rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia Antarklub setiap dua tahun menimbulkan ketegangan di antara pihak-pihak terkait. World Leagues Forum dan FIFPro telah mengambil langkah hukum dengan mendukung gugatan ke Komisi Eropa, menuduh FIFA tidak mengkonsultasikan mereka terkait penjadwalan turnamen tersebut.
Kemungkinan adanya konflik semakin besar jika Piala Dunia Antarklub diadakan lebih sering. FIFA mengusulkan untuk menghapus jeda internasional pada bulan Juni untuk memberi lebih banyak ruang dalam kalender sepakbola, namun UEFA kemungkinan besar akan menolak hal tersebut karena jadwal final Nations League juga berada pada periode tersebut.
Richard Masters, CEO Premier League, mengungkapkan kekhawatiran terhadap rencana tersebut. Ia berpendapat bahwa FIFA seharusnya fokus pada organisasi sepakbola internasional dan tidak terlalu ikut campur dengan urusan klub-klub sepakbola.
Diskusi mengenai waktu dan jadwal turnamen Piala Dunia Antarklub ternyata belum melibatkan pihak liga dan pemain secara langsung, yang berdampak pada Premier League. Oleh karena itu, Masters meminta agar keterlibatan mereka dalam diskusi diupayakan dengan adil untuk menjaga kepentingan semua pihak terkait.