Home Berita Yenny Wahid Tolak Tawaran Komisaris BUMD: Saya Sudah Cukup

Yenny Wahid Tolak Tawaran Komisaris BUMD: Saya Sudah Cukup

0

Yenny Wahid Menolak Jabatan Komisaris BUMD yang Ditawarkan oleh Pramono Anung

Putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk menerima tawaran jabatan komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dalam pertemuan mereka di Balai Kota DKI Jakarta, Yenny menegaskan bahwa saat ini sudah cukup menjadi komisaris di bank swasta dan lebih memilih fokus pada dunia usaha.

Yenny menekankan bahwa dirinya bukanlah seorang pejabat, melainkan orang swasta yang bekerja seperti masyarakat pada umumnya untuk mendapatkan penghasilan. Oleh karena itu, dia tidak merasa terikat dengan pemerintah dan tidak merasa membutuhkan jabatan komisaris di perusahaan pelat merah.

Pertemuan antara Yenny dengan Pramono bukanlah untuk membicarakan jabatan, melainkan untuk membahas program pelestarian kawasan pesisir Jakarta. Yenny ingin berkontribusi melalui program-program yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Mengenai kemungkinan menerima jabatan komisaris BUMD, Yenny memastikan bahwa aturan melarang seorang komisaris perusahaan swasta untuk merangkap jabatan di perusahaan daerah atau negara.

Secara tegas, Yenny mencatat bahwa sebagai komisaris bank terdapat batasan yang menghalangi dirinya untuk menerima jabatan di BUMD. Dengan demikian, Yenny Wahid menegaskan bahwa dia sekarang fokus pada dunia usaha dan tidak tertarik menerima tawaran jabatan komisaris BUMD dari pemerintah.

Source link

Exit mobile version