Pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan sebagi provinsi terbaik dalam melaksanakan program penyediaan perumahan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2025 di Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Agustus 2025.
Maruarar menyebutkan bahwa Pemprov Jateng meraih penghargaan tersebut berkat alokasi anggaran yang besar dalam bidang perumahan. Jumlah rumah yang dialokasikan mencapai 17.510 unit pada tahun 2025, melebihi Provinsi Aceh dan Jawa Timur yang menempati peringkat kedua dan ketiga secara berturut-turut. Gubernur Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa ini menjadi motivasi bagi semua pihak terkait untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam penyediaan perumahan.
Dalam upaya mengurangi backlog perumahan di Jawa Tengah, Pemprov Jateng mengalokasikan 17.510 unit rumah melalui APBD Provinsi, terdiri dari renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan rumah baru melalui bantuan sosial. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dengan target pembangunan 3 juta rumah.
Dalam menjalankan program penyediaan perumahan, kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan lain sangat diperlukan. Pemprov Jateng juga berkomitmen untuk terus meningkatkan alokasi anggaran setiap tahunnya untuk mengatasi backlog perumahan dan memberikan pelayanan dasar yang lebih baik kepada masyarakat.