Pada tanggal 2 September 2025, sejumlah tokoh masyarakat mengumumkan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Koalisi ini memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas sosial dan menciptakan rasa aman di tengah gejolak aksi anarkis yang muncul akibat demonstrasi di beberapa wilayah. Koalisi ini terdiri dari Bjorka, Koalisi Ojol Nasional (KON), dan Pondok Pesantren Abdulrahman Wahid Soko Tunggal di bawah kepemimpinan Gus Nuril. Ketua Koalisi, Michael Angelo Langie, menegaskan pentingnya pembentukan wadah ini karena mendukung arah yang diambil oleh Presiden Prabowo. Ia juga menyerukan pentingnya menjaga kondisi agar tetap kondusif dan mendukung keberlangsungan ekonomi. Selain itu, Koalisi Ojol Nasional (KON) juga menegaskan sikap resmi terkait insiden tragis yang melibatkan salah satu mitra pengemudi ojek online hingga menewaskan pengemudi bernama Affan Kurniawan. KON berkomitmen untuk mengawal proses hukum dan menarik diri dari aksi anarkis yang berpotensi merusak persatuan bangsa. Mereka juga meminta seluruh mitra ojol untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas di tengah situasi yang memanas.
