Pada Senin, 1 September 2025, Sachroni (76) ditemukan tewas bersama empat anggota keluarganya di liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat. Kerabat mengungkapkan bahwa almarhum merupakan figur pekerja keras dan dermawan. Sachroni, seorang pensiunan pegawai bank yang tetap aktif berwirausaha, membuka toko beras dan mengelola usaha sarang burung walet di Indramayu.
Menurut Agus Suhendi (51), kerabat dekat korban, Sachroni adalah sosok pekerja keras yang terus berusaha bahkan setelah pensiun. Keluarga Sachroni dikenal sebagai keluarga baik dan tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar. Peristiwa kehilangan lima anggota keluarga ini sangat memukul kerabat dan tetangga korban.
Seluruh jenazah telah disalatkan di Masjid Madania Desa Sindang dan dikebumikan di pemakaman keluarga besar Muchasin sesuai permintaan almarhum Sachroni. Prosesi pemakaman diwarnai oleh tangis keluarga dan ratusan pelayat turut mengiringi pemakaman kelima korban.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa kepolisian masih melakukan tahap penyidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Polres Indramayu sedang mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam penanganan kasus ini. Pihak keluarga telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian.
Peristiwa tragis ini belum menentukan siapa tersangka karena masih dalam tahap penyidikan. Keinginan almarhum untuk dimakamkan bersama keluarga besar Muchasin diresapi oleh tetangga dan kerabat yang sangat terpukul atas kejadian ini. Keterlibatan polisi dalam tahap penyelidikan diharapkan dapat membawa kejelasan terhadap kasus ini.
