Pada Minggu, 14 September 2025, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar, Hasan Basri Agus, menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir yang menghantam sejumlah wilayah di Provinsi Bali. Dalam pernyataannya, Hasan menegaskan dukungan solidaritas terhadap keluarga korban yang mengalami kehilangan akibat bencana, serta menyatakan empati untuk para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Dia menilai kehadiran bersama dalam mengatasi situasi tersebut sangat penting.
Selain itu, Hasan mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang turut meninjau lokasi bencana secara langsung. Kunjungan tersebut dianggapnya sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi korban dan relawan yang berada di lapangan. Politisi Golkar dari Dapil Jambi ini juga menekankan pentingnya respons tanggap darurat yang cepat dan optimal.
Dalam konteks distribusi bantuan dan kebutuhan kritis seperti air bersih, obat-obatan, dan tempat pengungsian, Hasan menegaskan bahwa pendistribusian harus merata dan menyeluruh tanpa terkecuali. Dengan skala bencana yang besar seperti yang terjadi di Bali, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat menjadi kunci untuk menyelamatkan nyawa dan memulihkan kondisi.
Setelah fase tanggap darurat, Hasan merekomendasikan langkah-langkah jangka menengah dan panjang untuk mencegah bencana serupa di masa depan. Dia menyoroti perlunya evaluasi tata kelola DAS, pengelolaan sampah, tata ruang wilayah, dan sistem peringatan dini. Hasan juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dalam membantu saudara-saudara yang terdampak, serta memberikan bantuan melalui saluran yang terpercaya. Semangat dan dukungan dari semua pihak diharapkan dapat membantu memulihkan situasi di Bali pasca bencana.
