Pada setiap 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Adanya tema ini memberikan harapan agar Pancasila, sebagai ideologi negara, dapat merajut kesatuan di antara beragam elemen bangsa Indonesia, seperti suku, budaya, etnis, bahasa, dan agama. Tujuan dari Pancasila yang berperan sebagai perekat adalah untuk melawan tantangan dan ancaman terhadap keutuhan bangsa, seperti ekstremisme, radikalisme, dan separatisme. Diharapkan dengan menjadi perekat bangsa, Pancasila dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, menuju keadaan Indonesia Raya yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan RI sebagai acara yang tidak hanya bersifat seremonial semata. Pedoman tersebut memastikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen refleksi bagi semua lapisan masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara, ideologi, dan penyatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Acara peringatan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, akan dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara.
Rangkaian upacara peringatan ini akan mencakup beberapa tahapan seperti salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, pembacaan teks Pancasila oleh Presiden RI, hingga doa yang dibacakan oleh Ketua DPR RI. Upacara tersebut adalah momen penting yang juga dihadiri oleh pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, serta undangan lainnya. Di tingkat daerah, acara peringatan juga dilaksanakan di kantor pemerintah provinsi/kabupaten/kota dengan pedoman yang sama terkait pengibaran bendera Merah Putih.
Dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025, pengibaran bendera Merah Putih juga menjadi bagian penting dari rangkaian acara tersebut. Bendera harus dikibarkan setengah tiang pada 30 September 2025, dan pada 1 Oktober 2025 pukul 06.00 waktu setempat, bendera akan berkibar sepenuh tiang. Semua elemen masyarakat diharapkan untuk memperhatikan pedoman ini sebagai bentuk penghormatan pada Hari Kesaktian Pancasila.


