PT Xanh SM Green and Smart Mobility secara resmi meluncurkan layanan taksi, Xanh SM, di Indonesia. Armada yang digunakan merupakan mobil listrik penuh. CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh mengungkapkan bahwa alasan hadirnya Xanh SM di Indonesia adalah karena pasar yang menarik dan peralihan menuju mobilitas hijau. Komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060 sejalan dengan misi global Xanh SM.
Nguyen Van Thanh yakin Xanh SM akan memberikan pengalaman transportasi premium dan mendorong gerakan menuju mobilitas hijau secara global. Kehadiran Xanh SM di Indonesia menjadi peluncuran ketiga di Asia Tenggara setelah Vietnam dan Laos, memperkuat peran perusahaan sebagai pelopor dalam solusi mobilitas hijau inovatif. Sambutan positif diterima di Indonesia terutama dari Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Riyatno.
Layanan Xanh SM diharapkan dapat mempercepat transisi ke energi bersih, mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara, dan berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan. Melalui taksi berbasis mobil listrik, diharapkan akan menginspirasi investasi di sektor ekonomi hijau, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Harapan untuk terus berkembang dan berkontribusi pada membangun ekonomi hijau yang berdaya saing juga disuarakan.
Lebih dari 100 mobil Xanh SM telah diuji coba, dengan rencana beroperasi 10 ribu taksi mampu mengangkut sekitar 40.000 penumpang. Cara memesan taksi Xanh SM dapat dilakukan langsung di jalan atau melalui aplikasi. Pengguna harus mengunduh aplikasi Xanh SM, mengisi data, memilih tujuan, dan metode pembayaran. Layanan taksi memberikan diskon 30% untuk dua perjalanan hari per hari dan promo menarik pada beberapa periode. Tarif normal untuk Xanh SM adalah Rp9.600 per km untuk KM pertama dan Rp5.800 per km untuk KM berikutnya.
