Mencegah stunting pada balita merupakan tantangan penting yang dapat diatasi dengan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan resep-resep makanan sehat yang lezat. Mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR) di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, telah mengambil langkah untuk memperkenalkan inovasi brownies bandeng sebagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan gizi balita melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia.
Pemberian makanan sehat dan bergizi seringkali dihadapkan pada kesulitan dalam menciptakan variasi makanan yang disukai balita. Dalam hal ini, inovasi brownies bandeng yang diperkenalkan oleh tim mahasiswa UNAIR bisa menjadi solusi yang menarik dan bermanfaat. Brownies bandeng ini tidak hanya kaya akan protein, omega-3, dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan balita, tetapi juga memberikan alternatif yang menarik bagi balita yang mungkin kurang menyukai makanan berbasis ikan biasa.
Program Sido Kreasi yang digagas oleh Mega Permata Permadany dan timnya bertujuan untuk memperkenalkan pemanfaatan bahan pangan lokal seperti ikan bandeng sebagai PMT sehat untuk balita. Melalui kegiatan pelatihan pembuatan brownies bandeng, kader Posyandu Desa Sidodowo diperkenalkan dengan inovasi ini. Dengan demikian, langkah-langkah kreatif seperti ini dapat menjadi salah satu cara efektif dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia.
