Pasar mobil listrik di Indonesia semakin menarik untuk diamati dengan banyaknya pemain yang bermunculan. Pada akhir tahun lalu, BYD mampu menyalip penjualan Wuling, meskipun sebelumnya Wuling dikenal sebagai penguasa pasar mobil listrik terlaris di Indonesia dengan dua produk andalannya, Wuling Air ev dan Wuling BinguoEV. Kemunculan BYD M6 sukses memikat masyarakat Indonesia dan mengubah peta persaingan di segmen mobil listrik.
Selain BYD, Chery juga berhasil menempatkan diri di posisi teratas dengan model J6. Brand asal China ini sukses menduduki lima besar daftar BEV (Battery Electric Vehicle) terlaris di Indonesia, bersaing ketat dengan BYD. Meskipun dalam laporan bulan Januari 2025, BYD M6 masih memimpin, namun Di Februari 2025 BYD masih unggul dengan jumlah unit yang berhasil didistribusikan lebih dari 1.000 unit M6. Sementara model Denza D9 yang baru diluncurkan juga sukses menempati peringkat kedua dengan ratusan unit yang terdistribusi.
Wuling juga tetap konsisten dengan penjualan mobil listrik Wuling ABC Stories nya seperti Wuling Air ev, Wuling BinguoEV, dan Wuling Cloud EV. Meskipun dengan diluncurkannya New Air ev dan New Cloud EV, penjualan mobil listrik dari Wuling melesat tajam. Wuling juga memiliki dua varian tipe Wuling Cloud EV yang semakin diminati oleh konsumen.
Selain BYD, Chery, dan Wuling, MG juga turut sukses di segmen mobil listrik dengan model MG 4 EV nya. Meskipun belum sepopuler BYD dan Wuling dalam hal jumlah penjualan, namun MG 4 EV berhasil mencatatkan peningkatan penjualan yang cukup positif dari bulan ke bulan.
Dengan penjualan dan popularitas mobil listrik semakin meningkat di Indonesia, era kendaraan ramah lingkungan sepertinya semakin terwujud. Meski sulit menentukan mobil listrik terlaris di dunia karena data penjualan yang tidak selalu dipublikasikan, namun populasi Tesla dan BYD di segmen global saat ini menjadi yang terbesar. Kebijakan pajak yang diberlakukan untuk mobil listrik di Indonesia juga semakin mendukung perkembangan pasar kendaraan ramah lingkungan.