Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penilaian terhadap kinerja pemerintahannya yang telah berjalan hampir enam bulan. Dalam sebuah wawancara dengan tujuh jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo memberikan penilaian 6 dari skala 1 hingga 10. Prabowo menyatakan kebanggaannya terhadap nilai tersebut dan mengungkapkan bahwa angka 6 sudah melampaui angka minimal yang diinginkan. Meskipun demikian, Prabowo menekankan pentingnya percepatan dalam pelaksanaan kerja pemerintahan. Ia bahkan merasa perlu untuk sering menelepon menteri-menteri Kabinet Merah Putih di tengah malam untuk memastikan bahwa segala hal berjalan dengan cepat.
Prabowo juga menyoroti masalah birokrasi yang masih ada dan mengungkapkan bahwa ada pemimpin di daerah yang merasa perlu untuk membalas tim sukses atas terpilihnya mereka. Hal ini menunjukkan bahwa birokrasi masih menjadi persoalan serius yang perlu diatasi. Prabowo juga menyebutkan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, dirinya diibaratkan memegang tongkat Nabi Musa, atau dalam kata lain, membutuhkan dukungan dan mandat yang kuat dari DPR/MPR. Seluruh pandangan ini akan menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kinerja pemerintahan ke depan.