Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengumumkan bahwa sembilan daerah yang ditetapkan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah siap untuk menggelar PSU tersebut. PSU di sembilan daerah tersebut rencananya akan dilaksanakan pada pekan depan. Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, sembilan daerah tersebut telah menyiapkan diri untuk menggelar PSU pada tanggal 16 dan 19 April 2025. Kabupaten Parigi Moutong akan menggelar PSU pada 16 April 2025, sementara Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bengkulu Selatan akan melakukan PSU pada 19 April 2025.
Ribka juga menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan PSU di sembilan daerah tersebut telah mencapai 99 persen dan tinggal menunggu pelaksanaan sesungguhnya. Ia juga mengimbau daerah untuk melakukan mitigasi terhadap kemungkinan tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan PSU, termasuk potensi cuaca buruk yang perlu diantisipasi. Selain itu, Ribka juga mendorong semua pihak, khususnya peserta Pilkada, untuk menerima hasil pemilihan dengan sikap bijaksana dan berjiwa besar. Menurutnya, saling mengajukan gugatan pasca-PSU dapat memperlambat jalannya pelayanan publik di daerah.
Kemendagri juga mengingatkan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menyelenggarakan Pilkada dengan baik dan melakukan pengawasan serta pembinaan secara optimal. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan Pilkada yang berkualitas dan menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyatakan kesiapannya jika Kemendagri ingin melaporkan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang diduga melakukan korupsi selama liburan Lebaran. Semua langkah ini diambil untuk memastikan penyelenggaraan PSU dan Pilkada berjalan dengan lancar dan berkualitas.
