Manajemen klinik KS di Garut mengaku sangat dirugikan oleh tindakan oknum dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien. Wakil Direktur klinik, dr. Dewi Sri Fitriani, menjelaskan bahwa dokter MSF alias Iril sudah bergabung dengan klinik tersebut selama dua tahun. Namun, belakangan dokter tersebut mulai jarang aktif dan hanya mengisi jadwal tertentu. Pihak klinik telah mencurigai perilaku tidak pantas dokter tersebut dan telah memasang kamera CCTV serta berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengungkap kebenarannya. Saat ini, aparat kepolisian Polres Garut telah melakukan penyelidikan di klinik KS untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini. Manajemen klinik berencana untuk mengambil langkah hukum selanjutnya terkait perbuatan oknum dokter yang merugikan mereka. Hingga saat ini, keberadaan dokter yang diduga melakukan pelecehan belum diketahui karena dia sudah tidak masuk praktek sejak tiga hari lalu. Aparat kepolisian akan terus memantau perkembangan kasus ini.
