Pada Senin, 5 Mei 2025, aksi kejar-kejaran terjadi dalam penangkapan pelaku tabrak lari di Bireuen, Aceh. Insiden dimulai ketika sebuah truk dengan nomor polisi BL 8971 N yang dikemudikan oleh Akbar Maulana melaju dengan cepat dari Banda Aceh menuju Medan. Truk tersebut kemudian menyenggol sepeda motor Honda Scoopy bernopol BL 6799 ZAW yang dikendarai oleh Naura Geubrina Iza dan Ulfatul Zahra.
Pasca kecelakaan, sang sopir truk, Akbar Maulana, tidak berhenti dan malah melarikan diri ke arah Medan. Komisaris Besar Polisi M. Iqbal Alqudusy dari Direktur Lalu Lintas Polda Aceh mengungkapkan kejadian ini pada Minggu, 4 Mei 2025. Setelah mendapatkan laporan dari warga, patroli Satlantas Bireun segera melakukan pengejaran dengan membagi tim ke empat titik strategis, termasuk Jalan Elak dan arah Kabupaten Bener Meriah.
Dalam proses pengejaran, petugas berhasil mencegat pelaku setelah beberapa kejadian kejar-kejaran. Meskipun pelaku mencoba untuk menerobos barikade petugas, namun dengan koordinasi yang baik antara personel Satlantas dan dukungan masyarakat, pelarian sopir truk akhirnya dihentikan. Sekarang, Akbar Maulana dan penumpangnya diamankan di Markas Polres Bireuen untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan di jalan raya sebagai tanggung jawab bersama. Kesiapsiagaan jajaran lalu lintas di Aceh dalam menangani pelanggaran hukum yang membahayakan keselamatan publik sangat diapresiasi. Sinergi antara Satlantas Polres Bireuen dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan jalan raya yang aman bagi semua pengguna jalan.
