Pada hari Selasa, 27 Mei 2025 pukul 04:00 WIB, Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan penjelasan tentang enam alasan pentingnya penulisan ulang sejarah Indonesia. Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Fadli Zon mengungkapkan beberapa judul buku penulisan sejarah yang menjadi fokusnya.
Salah satu alasan utama adalah menghapus bias kolonial dan menguatkan perspektif Indonesiasentris, terutama setelah 80 tahun kemerdekaan Indonesia yang saat ini sedang dirayakan. Fadli Zon juga menyoroti pentingnya menjawab tantangan kekinian dan globalisasi, serta untuk membentuk identitas nasional yang kuat.
Menegaskan otonomi sejarah juga menjadi bagian penting dalam penulisan ulang sejarah Indonesia, sebagai upaya untuk memberikan relevansi bagi generasi muda dan memperkuat identitas ke-Indonesia-an. Fadli Zon menambahkan perlunya melakukan “reinventing indonesian identity” agar bangsa ini memiliki pemahaman yang kuat terhadap sejarahnya.
Dalam penjelasannya, Fadli Zon juga menampilkan 11 jilid buku penulisan sejarah yang menjadi fokusnya, mulai dari Sejarah Awal Nusantara hingga Era Reformasi. Dengan adanya penulisan ulang sejarah ini, diharapkan generasi muda dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai perjalanan sejarah bangsa.
