Pengungkapan kasus penyelundupan 2 ton sabu di Kepri merupakan hasil dari kerja tim gabungan Indonesia yang berhasil menggagalkan rencana penyelundupan sabu oleh kapal Sea Dragon Tarawa. Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom menyebut bahwa sabu tersebut direncanakan akan didistribusikan ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Berdasarkan informasi intelijen, BNN berhasil mengungkap kasus penyelundupan sabu seberat 2.115.130 gram dalam waktu lima bulan. Sindikat narkoba internasional dari wilayah golden triangle menjadi pelaku utama dalam kasus ini. Kapal Sea Dragon Terawa yang dicurigai membawa narkotika berhasil ditangkap oleh petugas gabungan saat berlayar dari perairan Andaman menuju perairan Kepri. Operasi penindakan yang melibatkan BNN, Bea Cukai, Lantamal IV, dan Polda Kepri berhasil mengamankan 2 ton sabu yang disembunyikan di kapal tersebut. Keberhasilan pengungkapan kasus ini dapat mencegah peredaran narkoba dan penyalahgunaan yang memiliki potensi yang merugikan.
