Lansia disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dalam intensitas ringan hingga sedang, yang dapat dibagi menjadi 30 menit per hari selama lima hari seminggu. Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan, melakukan olahraga selama 10-15 menit per sesi juga memberikan manfaat asalkan dilakukan secara konsisten.
Untuk mencegah risiko cedera saat berolahraga, penting bagi lansia untuk melakukan persiapan yang tepat. Hal ini meliputi pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah latihan, menghindari olahraga saat cuaca ekstrem, menggunakan alat bantu seperti tongkat atau railing saat berjalan, memastikan air yang cukup untuk mencegah dehidrasi, dan berkonsultasi dengan dokter terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Tidak hanya menjaga kebugaran fisik, berolahraga juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental lansia. Aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur. Dr. Novaria juga menekankan pentingnya aspek sosial dalam berolahraga. Lansia dapat bergabung dalam komunitas olahraga atau melakukan aktivitas fisik bersama teman untuk tetap terhubung secara sosial, baik secara langsung maupun melalui telepon, video call, atau media sosial.