Massa aksi yang mewakili warga Papua berhasil bertemu dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai, setelah melakukan demo di depan kantor Kementerian HAM. Dalam pertemuan tersebut, warga Papua mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap kondisi di Papua, terutama terkait kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi. Tujuh tuntutan pun disampaikan oleh warga Papua, mulai dari menuntut negara untuk melakukan investigasi terhadap korban warga sipil hingga menolak penambangan emas di wilayah tertentu di Papua.
Di sisi lain, Menteri HAM Natalius Pigai memberikan penjelasan bahwa Kementerian HAM tidak memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi di Intan Jaya, sehingga menyarankan warga Papua untuk melaporkan ke Komnas HAM. Pigai juga menegaskan bahwa Kementerian HAM telah melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga terkait, seperti penanganan pengungsi dan pemulihan bagi korban konflik. Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa Papua terus bertahan di depan Kantor Kementerian HAM, meski diguyur hujan deras, untuk meminta audiensi langsung dengan Menteri Natalius Pigai. Aparat kepolisian pun membentuk barikade untuk menahan massa aksi agar tidak masuk ke dalam kantor.
