Dalam langkah persiapan menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19, Dinas Kesehatan Jawa Barat memastikan bahwa fasilitas kesehatan di wilayah tersebut telah siap. Hal ini termasuk ketersediaan ruang isolasi dan tenaga medis yang sudah menjadi standar pelayanan di rumah sakit. Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, yang mulai terjadi setelah adanya peningkatan kasus di beberapa negara Asia Tenggara sejak akhir Mei 2025, telah menimbulkan kekhawatiran. Negara-negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong telah mengalami peningkatan jumlah kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Situasi ini memberikan peringatan bagi pemerintah daerah, termasuk Jawa Barat, untuk memperkuat sistem deteksi dini dan meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada. Meskipun situasinya belum seburuk tahun-tahun sebelumnya, upaya pencegahan dan kewaspadaan tetap diperlukan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap disiplin dalam menjaga kesehatan, termasuk dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tidak mengabaikan gejala-gejala ringan. Menurutnya, kewaspadaan yang bijak diperlukan tanpa perlu panik berlebihan, karena kita sudah pernah menghadapi situasi yang lebih berat dari ini sebelumnya.
