Sejumlah siswa di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruteng IV, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, mengeluarkan protes terhadap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mereka terima. Menu yang disediakan oleh Yayasan Komunitas Inovasi Rumpun Bambu (YKRIB) hanya terdiri dari tempe dan sayur tanpa tambahan lauk hewani seperti daging atau telur seperti biasanya. Kepala SDK Ruteng IV, Fransiska Nurhaina, menjelaskan bahwa masalah terjadi karena daging dan telur yang seharusnya disajikan sudah basi sehingga tidak dapat dikonsumsi. YKRIB kemudian memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kejadian ini, menggantikan lauk hewani dengan lauk nabati, sayur, dan buah untuk menjaga kesehatan siswa. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan memastikan setiap penerima mendapatkan asupan gizi seimbang dan aman. Tujuan utama dari program MBG adalah memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah secara layak dan aman sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah.