Obesitas dapat memengaruhi kesuburan baik pada wanita maupun pria, dan bahkan dapat meningkatkan risiko selama kehamilan. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Zakia menyatakan bahwa obesitas mempengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk sistem reproduksi yang dapat menyebabkan gangguan haid dan menurunkan kesuburan. Lebih dari 60% pasien infertilitas juga mengalami obesitas, dengan setiap kenaikan satu poin BMI dapat menurunkan potensi kesuburan hingga 4%. Obesitas tidak hanya mempengaruhi peluang hamil secara alami, tetapi juga keberhasilan program bayi tabung. Gangguan kesuburan pada wanita obesitas sering disebabkan oleh terganggunya proses ovulasi, di mana sel telur dilepaskan dengan lebih sering gagal pada wanita obes dibandingkan dengan wanita berat badan normal.
