Pada Jumat, 20 Juni 2025, pelaku pembunuhan dan mutilasi di Padang Pariaman, SJ (25), mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap selain korban yang tubuhnya ditemukan di aliran Sungai Batang Anai. Pelaku juga menjalankan aksi pembunuhan terhadap dua wanita lainnya sekitar satu setengah tahun lalu. Dalam pengakuan kepada polisi, SJ mengakui bahwa dua korban wanita mahasiswa perguruan tinggi di Sumatera Barat tersebut dihabisi di tempat yang sama dan dikuburkan di dalam sumur tua di rumahnya. Motif pelaku diduga karena cemburu karna korban dinilai berpaling kepada orang lain. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan apakah ada pelaku lain dalam peristiwa ini. Informasi menyebutkan bahwa selain korban yang tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi, ada korban lain yang terlibat. Kapolres juga menegaskan bahwa penangkapan pelaku ini berkaitan dengan kasus hilangnya dua mahasiswi di daerah Batang Anai lebih dari setahun yang lalu. Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengetahui seluruh keterkaitan dalam peristiwa tersebut.
