Berdasarkan data dalam laporan SWP, mayoritas orang menginginkan memiliki dua anak atau lebih, terutama di Indonesia. Namun, hampir 20 persen orang di bawah usia 50 tahun memperkirakan tidak akan mencapai jumlah keluarga yang diinginkan. Di Indonesia sendiri, sebagian orang percaya bahwa mereka akan memiliki anak lebih sedikit dari yang mereka inginkan, salah satunya dikarenakan keterbatasan finansial, keterbatasan perumahan, dan ketidakamanan pekerjaan atau pengangguran. Bahkan, lebih dari 40 persen orang di atas usia 50 tahun tidak memiliki jumlah anak sesuai dengan keinginan mereka, di mana faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah keterbatasan finansial. Dengan demikian, keterbatasan ekonomi dan faktor sosial menjadi penghalang utama bagi banyak orang dalam merealisasikan impian untuk menambah jumlah anggota keluarga.