28.6 C
Jakarta
Sunday, July 20, 2025
HomeKesehatanPria Gaza Tewas Ditembak, Janjikan Pulang Bawa Makanan untuk Ibu

Pria Gaza Tewas Ditembak, Janjikan Pulang Bawa Makanan untuk Ibu

Ahmed, seorang pemuda Gaza, tragis meninggal dunia ketika berusaha mencari makanan untuk ibunya, Asmahan Shaat. Sebelum berangkat dari tempat pengungsian di al-Mawasi, Ahmed berjanji kepada ibunya bahwa ia akan kembali membawa makanan untuk mereka. Pada saat keberangkatannya ke pusat bantuan di Rafah bersama sepupunya, Mazen Shaat, Ahmed tertembak di perut oleh pasukan Israel yang menembaki kerumunan di sekitar pusat distribusi bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa Ahmed, tetapi juga merenggut nyawa dan melukai warga Palestina lain yang sedang berjuang untuk mendapatkan makanan.

Asmahan Shaat, sang ibu, hancur berpisah dengan putranya yang tergeletak penuh luka di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan. Suara tangisnya bergema di udara, mencerminkan kesedihan yang mendalam. Ia mencium tubuh putranya sambil menangis, menolak untuk dihalangi oleh kerabatnya. Kesedihan ibu yang tiba-tiba berubah menjadi amarah, dengan pertanyaan yang sangat menyayat hati: mengapa anaknya harus mati hanya karena berusaha membawa makanan untuk keluarganya? Kesedihan dan kemarahan Asmahan merefleksikan betapa kejamnya keadaan yang melanda Gaza, dan betapa sulitnya mencari keadilan di tengah konflik yang berkepanjangan.

Warga Palestina di Gaza sendiri merasa skeptis dengan informasi mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Mereka tidak yakin apakah hal tersebut benar-benar akan terjadi, mengingat sejarah konflik yang panjang dan ketidakpastian yang terus menghantui mereka. Semua ini merupakan gambaran betapa rumitnya situasi di Gaza, di mana kebutuhan dasar seperti makanan saja dapat menjadi taruhan yang sangat mahal.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER