Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brazil berpotensi membahas kematian Juliana Marins, seorang pendaki Brasil yang tragis meninggal di Gunung Rinjani. Pertemuan ini akan terjadi dalam KTT BRICS yang dihadiri oleh Presiden Prabowo di Rio De Janeiro, Brasil. Meskipun belum ada kontak resmi dari Pemerintah Brasil terkait insiden tersebut, Yusril menjelaskan bahwa Brazil telah mengirim pesawat untuk membawa pulang jenazah Juliana tanpa keluhan. Meski banyak pernyataan dari keluarga dan pembela HAM muncul, Yusril memahami situasi dan kemungkinan pembicaraan antara kedua presiden. Namun, kemungkinan ketemu FPDO dianggap kecil karena bukan pada levelnya, meskipun masih ada peluang pertemuan dengan keluarga Juliana. Sebelumnya, insiden tragis terjadi saat Juliana terjatuh dari Gunung Rinjani, dan kemudian dievakuasi setelah lima hari usaha tim SAR. Namun, kondisi cuaca dan lokasi jurang menjadi hambatan utama dalam evakuasi.