Pada Minggu, 6 Juli 2025, Komisi I DPR melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon Duta Besar. Calon dubes mulai dari Raden Dato Iman Kusumo, Gina Yoginda, hingga Andi Rachmianto telah hadir untuk mengikuti uji tersebut. Tiba secara bergiliran di gedung DPR, uji kelayakan dan kepatutan calon dubes dibagi dalam dua sesi. Sebanyak 12 calon dubes mengikuti uji kelayakan pada hari itu setelah sebelumnya diadakan pada Sabtu sebelumnya.
Salah seorang diplomat, Andi Rachmianto, menyatakan bahwa meskipun usulan calon dubes sudah lama, negara yang dituju belum resmi diberitahu. Para calon dubes menjalani uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup di ruang Komisi I DPR RI. Pimpinan Komisi I DPR RI, termasuk Wakil Ketua Dave Laksono dan Sukamta, turut hadir dalam acara tersebut.
Seorang politisi yang ikut dalam uji kelayakan, Raden Dato Iman Kusumo, tidak memberikan komentar saat ditanya. Dia memasuki ruangan Komisi I DPR RI bersama timnya. Sukamta menjelaskan bahwa Komisi I DPR RI akan menilai kelayakan calon dubes untuk menempati negara yang dituju. Jika tidak cocok, maka calon dubes tersebut akan diusulkan untuk ditempatkan di negara lain atau penggantinya akan diusulkan.
Setelah selesai semua agenda uji kelayakan, Komisi I DPR RI akan menggelar rapat internal untuk menentukan calon dubes yang lulus. Hasilnya akan disampaikan kepada pimpinan DPR RI. Sukamta menegaskan bahwa penilaian dilakukan secara objektif, tidak terkait dengan latar belakang. Kalau calon dubes tersebut sesuai dengan kriteria, maka akan diproses lebih lanjut. Namun, jika tidak sesuai, maka tidak akan dilanjutkan.
