Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf kejepit adalah kondisi di mana bantalan tulang belakang pecah dan menjepit saraf. Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri yang menjalar dari tulang belakang hingga kaki, bahkan dapat memicu gangguan pada buang air kecil dan besar. Meskipun jarang terjadi pada remaja, HNP dapat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif. Kurangnya gerakan dan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko pecahnya bantalan tulang belakang.
Faktor mekanikal memainkan peran utama dalam terjadinya HNP, namun ada kemungkinan adanya faktor genetik yang mempengaruhi elastisitas bantalan tulang belakang. Setiap individu memiliki tingkat fleksibilitas protein yang berbeda, sehingga ada yang lebih rentan terhadap kondisi ini dibandingkan dengan yang lain.
Dalam hal ini, penting bagi orang tua untuk memahami gejala saraf kejepit pada remaja dan mendorong gaya hidup yang aktif untuk menjaga kesehatan tulang belakang. Keseimbangan antara aktivitas fisik dan pola hidup yang sehat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya HNP pada usia muda.
