Pembangunan ekonomi biru merupakan strategi utama Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam forum Blue Ocean Strategy Fellowship di Jakarta Selatan. Trenggono menjelaskan potensi laut Indonesia yang besar dengan jumlah pulau lebih dari 17.500 dan luas pesisir mencapai 108 kilometer, membuat ekonomi biru menjadi pendekatan utama dalam memanfaatkan potensi tersebut.
Ekonomi biru tidak hanya bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk melestarikan ekosistem dan memberdayakan masyarakat pesisir. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah merancang roadmap ekonomi biru yang terdiri dari lima pilar kebijakan, seperti memperluas kawasan konservasi laut, pengawasan terhadap wilayah pesisir, dan mengurangi sampah plastik di laut. Marshall Scott, Co Chair BOSF, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem laut berkelanjutan.
Melalui forum ini, diharapkan dapat mendorong inovasi dan strategi yang visioner dalam menyelesaikan permasalahan kelautan. Ide-ide yang disampaikan dalam forum ini diharapkan dapat membentuk kebijakan yang dinamis dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan begitu, pembangunan ekonomi biru diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia.


