Home Kesehatan Kemenkes Siapkan 600 Ribu Teman Curhat: Tekan Angka Bunuh Diri

Kemenkes Siapkan 600 Ribu Teman Curhat: Tekan Angka Bunuh Diri

0

Pemerintah saat ini sedang melakukan langkah preventif untuk mengatasi masalah meningkatnya kasus bunuh diri dengan mengembangkan jumlah tenaga pendamping non-medis. Melalui program “teman curhat” atau first aider, masyarakat diajarkan untuk menjadi pendengar dan detektor dini bagi individu yang berisiko mengalami depresi atau berpikir untuk bunuh diri.

Direktur Pelayanan Kelompok Rentan Kementerian Kesehatan, dr. Imran Prambudi, menyebutkan bahwa target pemerintah hingga tahun 2029 adalah merekrut 10 juta first aider. “Tahun ini, target awal kita adalah mendidik sekitar 600 ribu orang,” jelas Imran dalam sesi wawancara dengan media di Jakarta pada Rabu, 10 September 2025. Dia menegaskan bahwa peran first aider bukanlah untuk menggantikan peran psikolog atau psikiater, melainkan sebagai pendamping awal untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan bantuan lebih cepat.

Imran menambahkan, “Mereka bukanlah profesional konseling, namun mereka adalah teman curhat yang siap mendengarkan dan membantu dalam mengarahkan ke ahli kesehatan jika diperlukan.” Keberadaan relawan ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka depresi yang kemungkinan berujung pada tindakan bunuh diri. “Kadang-kadang, seseorang hanya membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. Dengan didengarkan, pikirannya bisa menjadi lebih tenang,” tambahnya.

Source link

Exit mobile version