Pada hari Sabtu, 12 April 2025, seorang pria berinisial DNS menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang pelaku di sebuah rumah kosong di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Kejadian tersebut melibatkan pelaku berinisial AT, B, E, dan AM. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, pengeroyokan terjadi karena tuduhan mencuri sandal yang diarahkan kepada korban. Kejadian ini dilaporkan ke polisi pada Jumat, 11 April 2025, setelah peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 7 April 2025.
Ade Ary menjelaskan bahwa korban yang juga adalah pelapor, pertama kali bertemu dengan pelaku AT yang menuduhnya mencuri sandal di depan sebuah rumah warga. Meskipun korban tidak mengakui tuduhan tersebut, peristiwa berlanjut ketika korban dibawa ke rumah kosong oleh AT yang ditemani oleh B, E, dan AM. Di sana, korban dipukuli hingga mengalami luka memar di bagian belakang kepala dan tangan. Selain itu, korban juga disundut rokok dan dikencingi oleh para pelaku sebelum akhirnya ditinggalkan di sebuah empang yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Korban akhirnya dijemput oleh adiknya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kalideres. Kasus pengeroyokan ini menjadi sorotan karena kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku terhadap korban, dan polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.