Golongan darah manusia telah dikenal dengan tipe A, B, AB, dan O beserta versi positif dan negatifnya. Namun, baru-baru ini dunia medis dikejutkan dengan penemuan tipe golongan darah yang sangat langka dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya, yaitu Gwada Negatif. Penemuan ini menambah jumlah sistem golongan darah manusia menjadi 48, membuka babak baru dalam dunia transfusi dan kedokteran. Golongan darah Gwada Negatif ditemukan setelah 15 tahun penelitian oleh para ilmuwan di French Blood Establishment (EFS).
Kisah dimulai pada tahun 2011 ketika seorang wanita berusia 54 tahun dari Guadeloupe, sebuah gugus pulau di Karibia yang dikuasai Prancis, menjalani pemeriksaan medis di Paris sebelum operasi. Dokter menemukan antibodi aneh dalam darahnya yang tidak cocok dengan sistem golongan darah yang sudah dikenal. Namun, teknologi saat itu belum cukup canggih untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Delapan tahun kemudian, tim peneliti EFS kembali memeriksa kasus tersebut. Mereka meneliti sampel darah tambahan dan melakukan pengurutan genom wanita tersebut. Hasilnya mengejutkan, wanita tersebut memiliki mutasi genetik langka yang diwariskan dari kedua orangtuanya, menghasilkan tipe golongan darah yang benar-benar baru. Golongan darah ini disebut “Gwada Negatif” yang merujuk pada asal usulnya dari Guadeloupe. Nama ini dianggap cocok diucapkan dalam berbagai bahasa dan langsung populer di kalangan ilmuwan darah.
