Ida mengajak setiap peserta untuk tidak menyimpan ilmu yang mereka peroleh sendiri. Ia mendorong agar pengetahuan seputar Bantuan Hidup Dasar (BHD) dapat disebarluaskan ke lingkungan terdekat. Menurutnya, ilmu yang berguna harus ditularkan kepada anak, suami, teman, bahkan tetangga agar setidaknya mereka mengetahui langkah yang harus diambil dalam situasi darurat.
Agus Jamaluddin, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, menambahkan bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya nyata DWP dalam memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Selain itu, sesuai dengan UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, masyarakat diharapkan aktif dalam edukasi dan persiapan medis. BHD dianggap sebagai langkah strategis untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis serta esensial kepada masyarakat.
Di masa depan, pelatihan serupa akan diperluas melalui 11 regional Pusat Krisis Kesehatan di seluruh Indonesia. Agus menekankan bahwa menyelamatkan satu nyawa merupakan amal yang tak ternilai. Workshop ini juga menunjukkan bahwa siapa pun bisa menjadi pahlawan dalam situasi darurat. Tindakan sederhana seperti CPR ternyata memiliki potensi untuk menentukan hidup atau mati seseorang.